September
25, 2014
22:22
Tak bergeming,
hanya tersenyum sekedarnya.
Hai.
Lama sekali aku tak menulis. Rasanya jari-jariku mulai ogah bergerak di atas
keyboard laptop sejak skripsiku selesai. Oh ya, aku sudah lulus sekarang.
Begitu cepat ya waktu berlalu.
Hampir
sebulan sudah aku resmi menyandang gelar Sarjana Ekonomi. Hmm kalo inget lagi
bagaimana perjuanganku buat wisuda tanggal 30 Agustus kemarin, rasanya aku....
sudahlah. Sudah berlalu.
Katanya,
berjuang tidak sebercanda kamu main petak umpet dengan adikmu atau tarik ulur
hubungan dengan gebetanmu. Ya, itu benar. Padahal aku adalah orang yang sangat
menghindari kehidupan penuh drama, tapi ternyata Tuhan punya cerita untuk yang
berjuang. Tuhan merangkai cerita perjuanganku yang begitu pelik buat dapet
wisuda tanggal 30 Agustus dengan begitu apik. Bahkan sejak jauh sebelum aku
memikirkan hari wisuda. Kalimat “Tuhan tahu yang terbaik buatmu” itu benar
adanya.
Ada yang menarik. Aku hanya memiliki waktu 4
hari untuk mengurus skripsi dan mendaftar wisuda. Hampir semua temanku bertanya
“Kok bisa Tik?” Aku hanya menjawab sekedarnya “I was trying.” Tetapi hari ini
aku mendapatkan pertanyaan menarik “Kok kamu bisa nyelesaiin skripsimu cepet
banget? Trus habis ujian pedadaran kok bisa langsung wisuda? Gara-gara siapa?”
Aku
tidak menjawab.
Hanya tersenyum.
Setiap orang pasti punya satu
kata nama yang tidak pernah tersebut di permukaan. Itulah jawabannya.
S.E. untuk Papa, Cumlaude untuk Mama.
Antykahfi.
Hai Firda,
ReplyDeleteI like your blog. Boleh minta email untuk kerjasama?
Regards
Hai Tizsa, kalo boleh tau kerjasama dalam hal apa?
Deletethanks for visiting my blog :)
Selamat menempuh kehidupan baru, tetap semangat.
ReplyDelete