Friday, June 25, 2010

my highschoolhood
























highschool was over,
but they're not !
we called it FRIENDSHIP !





hal yang saya dapatkan habis maen Tower Bloxx





"Terkadang kita harus melepaskan apa yang telah kita punya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik lagi"

big thanks to :

TOWER BLOXX




terkadang kita harus menghancurkan sebuah gedung dengan atap emas lengkap tanpa cacat berisi 389 orang di dalamnya untuk membangun sebuah gedung berisi lebih dari 650 orang untuk dapat menyelesaikan permainan ini.
saat harus menghancurkan gedung itu mungkin citizen ku akan berkurang mungkin akan ada notif notif yang bilang kalo gedung itu seharusnya tidak di hancurkan. tapi gedung dengan atap emas itu tidak akan menyelesaikan permainan ini. pilihannya hanya biarkan gedung tanpa cacat itu ada tapi permainan tidak selesai atau hancurkan dan coba bangun gedung dengan citizen lebih banyak lagi. hancurkan.


terkadang mengambil keputusan yang buruk itu berat. di awal maupun di akhir. aku gak ngerasa seneng, aku marah, aku jadi gengsi, aku jadi canggung, aku jadi gak punya siapa siapa. tapi aku harus ambil keputusan yang gak akan memperburuk keadaan.
mungkin saat ini, awalnya aku jadi gengsi aku jadi kesepian aku jadi betmut terus, tapi aku yakin

you will not lose anything, anti :)























antiikus :D

Tuesday, June 15, 2010

the end of 15

senin. 15 juni 2010
11:19




disini akhir kisahnya..
18 bulan bersama
dan akhirnya berakhir
ternyata hanya sampai disini kisah kami
terlalu cepat untuk berakhir
tapi mungkin hanya sampai disini juga
kekuatan kami untuk bertahan
agar gada lagi yang tersakiti
gada lagi perasaan yang tak terjawab..




untuk semua yang bertanya,
iya kami berakhir di 18 bulan ini :')
untuk yang bertanya kenapa
karena kami baik baik saja
tapi akan jauh lebih baik jika kami
berhenti . .



terimakasih untuknya yang kusayang,
harus nya 15 ini 15 ke 19 kita
tapi there's no more 15,
but

there's a place of my heart that belong for you..
only you..



terimakasih untuk mu :)
antiikus

Friday, June 4, 2010

it's about flashback :')

4 juni 2010
11:08



FOURTY THUMBS UP !!
buat Marmut Merah Jambu nya Raditya Dika

i've read this book and wanna share you something

this book totally great !! first time i read his book then i felt in love with his writting style,
haha-hihi but fun. not a cupu book.
dari semua buku Raditya yang uda aku baca, aku paling suka yang ini.
a lil bit different from his books before..
line up nya tentang cinta dan aku suka :)


ada satu chapter yang aku suka, tentang Ina Mangunkusumo.
...
seorang cewe yang dia suka pas jaman SMA. dia cuma bisa ngeliatin tu cewe diem" sampe pada akhirnya secara gak sengaja dia sms ngajak Ina jalan. he did it ! dari bingung milih baju sampe pake parfum emak emak di jabanin sama dika. emang sinting -________-

sampe akhirnya mereka jalan bareng nonton Lodolorings haha. aku kagum sama Ina dia bisa aja gitu nganggep Radit temen biasa, kalo aku tiba" diajak jalan sama cowo pasti mikirnya uda aneh aneh -______________- tapi Ina do it as usual. dia kaya uda jalan sama Radit dari lama gitu. padahal Radit suka sama Ina emm kalo aku entah deh pasti uda nyusu nyusu pulang zz hahaha

dan itu terus berlanjut sampe besok besoknya. Ina tetep jalan sama Radit dengan frekuensi sebulan sekali. tapi kalo di sekolah Ina malah cuek abis sama Radit. yaaa wajar si kalo cewek gitu. itu terus berlanjut tanpa Radit mengungkapkan perasaannya sama Ina. hal yang bisa aku ambil ternyata pikiran cowo kalo suka sama cewe tu se heboh itu :)

dan TUJUH TAHUN KEMUDIAN, saat mereka sudah lulus SMA, Ina masuk UI Radit masuk Adelaide University, Radit udah jadi penulis dan Ina uda kerja di Event Organizer, mereka bertemu lagi. setelah tujuh tahun berlalu, setelah pertama kali mereka jalan berdua setelah pertama kali mereka nonton lodolorings dan pertama kali mobil Radit nyangsak ke trotoar -__-
dan ini kutipan dari novelnya

kalimat pertama yang Ina ucapkan di tempat makan tersebut adalah,
'eh elo inget gak pertama kali kita keluar?'

'maksut lo?'

'iya, pertama kali lo ngajak gue pergi,' kata dia.

'hmm, inget. dikit,' kata gue

pada kenyataannya gue inget semuanya.

gue inget semua detail yang mungkin dia lupa. gue inget ada sebuah noda cokelat di bagian kiri baju putihnya. gue inget bahwa gue mencoba untuk bersikap lucu. bersikap tidak canggung. berusaha menyembunyikan sedikit demi sedikit perasaan gue agar tidak terlalu muncul ke permukaan. sehingga membuat dia ikutan canggung.

terrible sweeeeet :) aku malah gatau apa ada yang mengingetku dengan sebegitu detailnya :(
kita lanjutkan lagi ceritanya..
sampai akhirnya obrolan mereka ngomongin perfilman indonesia. film yang mereka bahas tentang Tali Pocong Perawan yang pemaennya bukan lain adalah DEWI PERSIK -_________-


ada lagi kutipan yang aku suka

Di jalan pulang, gue dan Ina sama sama diam. Begitu banyak hal yang ada di kepala gue. tadinya gue berencana hari ini bilang ke Ina, mengenai buku marmut merah jambu yang sednag gue tulis ini. gue akan bilang sama dia , di buku ini akan ada chapter tentang dia. nama dia akan gue samarkan menjadi Ina, seperti yang gue lakukan sekarang. dan chapter itu akan berjudul Pertemuan Pertama dengan Ina Mangunkusumo. tentang pertemuan gue dengan dia. tentang dia, cinta gue yang gak berbalas..

tapi pada akhirnya dia tidak mengutarakannya pada Ina. entah Radit itu terlalu oon atau bagemana aku juga gak ngerti.
sampai akhirnya Ina berkata

'by the way, makasih banget lo udah mau jadi temen gue selama ini.
lo tau gak, kalo kita jalan, gue ngerasa nyambung banget sama elo.
kita ngobrolin banyak hal sampai toko tutup.
dan gue gak harus takut orang nyangkain kita pacaran..'


sebagai cewe Ina cukup berani bilang tentang apa yang dia rasain. aku aja mungkin kalo punya sahabat cowok gakan seberani itu bilang tentang pacar"an meskipun dia itu sahabat sangat dekat denganku..

dan sampai pada akhirnya mereka membicarakan Unrequited Love...

Unrequited Love, atau cinta yang tak berbalas, adalah hal yang paling bisa bikin kita ngais tanah. Untuk tau kalau cinta kita tak berbalas , rasanya seperti di beritahu bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkan orang tersebut. rasanya, seperti diingatkan bahwa kita, memang tidak sempurna, atau setidaknya tidak cukup sempurna untuk orang tersebut.


gue bilang ke Ina, 'Unrequited love itu gak enak banget.
kayak itu, tau gak, katanya Charlie Brown di komik Peanuts:
Tidak ada yang bisa menghilangkan rasa selai kacang seperti cinta yang tak berbalas.'


'nothings takes the flavour out of peanut butter quite like unrequited love,' kata Ina.
mengutip komplit dari Charlie Brown

'ya bener. semuanya jadi gak ada rasanya.'

kita berdua diem.

Ina melanjutkan pembicaraan, 'kalo elo, pernah dapet cinta tak berbalas?'

'pernah.'

'oh ya? maksut gue, bukan putus cinta, tapi lo naksir si cewek dan dia gak mau sama elo?'

'iya,' kata gue, melihat ke arah Ina tajam, 'pernah banget'

satu hal yang dia tidak tahu adalah, gue pernah suka banget sama dia.
dan dia waktu itu tidak pernah menunjukkan hal yang sama.
Ini yang ironis : Ina adalah orang yang menghilangkan rasa selai kacang di lidah gue..
.....

lalu gue menatap got di depan McD Kemang kembali.
got yang sama yang pernah menjerat mobil Timor gue. Sekarang, got tersebut sudah tidak terbuka, ditutup oleh semacam semen. Sekarang gue udah gak bawa Timor lagi, mobl itu udah lama dijual.
sekarang, McD udah gak sekecil pas gue pertama kali pergi sama Ina, mereka sudah merenovasinya menjadi besar.


semua udah berubah, bergerak maju dengan kecepatan yang tidak bisa gue prediksikan sebelumnya.

tapi kenapa, hingga saat ini, setelah tujuh tahun,
selai kacang di lidah gue masih terasa hambar..

*********


tuhaaaaaaaaaaan, ini menyentuh sekali :'''''''''''') standing applause buat Raditya Dika. dia menyatakan perasaannya lewat bukunya ! setelah tujuh tahun lamanya dia menyatakan perasaan pada Ina lewat bukunya ! entah gimana reaksi Ina yang sebenarnya kalo tau dia di ekspose gini haha

ini membuatku teringat pada seseorang, cinta yang tak berbalas buatku.

semua yang tertulis disini semua benar buatku. sama persis dengan aku. hiks hiks apakah mungkin tujuh tahun lagi aku akan bertemu dengan orang itu dan akan berbicara tentang Unrequited love..

ya, orang ini juga memanggilku MUKA KARTUN sebagaimana Ina memanggil Radit 'Mutun' stands for 'Muka Kartun' . dan orang ini pula yang menemaniku nonton Tali Pocong Perawan di awal kencan kita . oh my god, this feel is real.. aku ingat semua tentangnya bahkan mungkin sesuatu yang dia tidak mau ingat sama sekali..


antiikus :)