Wednesday, December 21, 2011

Pagi di Paris, Isya di Madinah.

Rabu, 21 Desember 2011
22:45 AM
Jika sudah dekat, maka dekatkanlah, Tuhan..

“Aku ingin mengajakmu bisa bersama mewujudkan mimpi kecilmu yang dulu mustahil, pagi di Paris isya sudah di Madinah, membangun rumah idaman dengan perpustakaan, belanja buku setiap bulan.
Cukup doakan aku dalam usai salatmu, agar aku tidak terlalu lama membuatmu menunggu, atau lupa bahwa aku sedang ditunggu.” - @viatumblr



Paragraf ini bikin aku ngilu.
Aku belum sejauh itu memikirkan tentang suami, even jodoh.
Bahkan aku tidak tahu, apakah ada yang menungguku?
Kenapa tidak kau coba tunjukkan, Tuhan?

Antiikus.

No comments:

Post a Comment