Reason to change.

Selasa, 31 Mei 2011
10:19
lelah untuk selalu berubah.

"No one can change a person, but a person can be the reason someone changes." @TheNotebook

Bisa dibilang aku semacam terkena krisis kepercayaan diri. Entah kenapa akhir akhir ini aku sering di pertemukan dengan orang orang yang OK berkompeten di bidang mereka. Bukan, Bukan, mereka OK di semua bidang. Bahkan bidang di mana yang aku kuasai. Aku semacam tersaingi. Entah sejak kapan aku punya jiwa kompetitif kayak gini. Semakin besar aku semakin ter-mindset sebagai seseorang yang individualistis. Oh aku ingat, semenjak ada orang yang berkata padaku "Ah, masa aku kalah sama dia? Kalo kayak gini jiwa atlet ku jadi keluar e.." (kalian pasti bisa tebak siapa atlet tersebut. haha). Awalnya aku biasa aja nanggepinnya, tapi semenjak itu aku jadi terus memikirkan kalimat Si Atlet tersebut: "Masa aku kalah sama dia?"


Aku memang bukan seseorang yang cukup well organized atau terlalu dewasa dengan topik topik pembicaraan yang berat dan membosankan atau harus berbicara dengan suara dibulat bulatkan agar tampak dewasa dan pintar. I'm not that girl. Tapi sekarang rasanya aku ingin berubah untuk setidaknya sedikit mendekati karakter macam itu. Aku ingin, berati aku yang punya pilihan dan aku yang menentukan iya atau tidaknya. Tapi sering aku berpikir, Apa hanya demi kamu -yang mungkin sekarang nggak bakal melihat ke arahku lagi- aku berubah?

"Jika kamu selalu membandingkan dirimu dengan orang lain, kamu takkan pernah merasa bahwa dirimu special." @pepatah

Well, aku hanya merasa aku nggak special. Semenjak 13 Maret, aku tidak pernah lagi merasa aku ini special. Aku merasa payah. Atau aku benar benar payah? Atau Tuhan ingin memberiku space untuk menyadari bahwa suatu hari nanti aku akan menjadi the special one? I hope so :-)



antiiikus !